Oke sekarang kita lanjutin...Sekali lagi jangan bully guee.... -,,-

*Keesokan Harinya*
"Pokoknya hari ini gue harus nembak dia, harus gak boleh gue tunda2 lagi!" pria ini tak henti2nya mengucap kata itu semabri menuju kelas 9C.
"Eh diba, aku mau ngomong sesuatu nih, ada waktu ga?" iqbaal sedikit memberanikan diri untuk menatap mata adiba.


"Ada ball, emang mau ngomong penting apaan sih?" kepo adiba
"Mending kita ngomongnya dihalaman belakang sekolah" ajak iqbaal , sambil menarik tangan adiba, padahal adiba belum meng'iyakannya.
-Halaman belakang sekolah adalah tempat rahasia iqbaal dan (namakamu) namun karna mereka tak pernah kesini bersamaan, jadi mereka tak pernah mengetahuinnya (?)
*Sampainya iqbaal dan adiba disana*
"A..a..diba..eee lo mau eng...enggak ja..jadi.." belum sempat iqbaal melanjutkan perkataannya ada seorang gadis yg datang menghampirinya...
"Iqbaal? lo ngapain kesini? bawa adiba pula?.." kepo (namakamu) tingkat internasional -___-
"Lo ngapain kesini jg, bareng abidzar jg?" tanya iqbaal tak kalah keponya.
"Kok lo tanya balik sih? inikan tempat rahasia gue, kalo elo?" jawab dan tanya (namakamu).
"Kok jawaban lo sama sih kaya gue?" iqbaal bingung kenapa bisa ada orang yg tau tempat rahasiannya(?)
"Enak aja ya, gue itu lebih duluan nemuin tempat ini" protes (namakamu).
"Idih, gue duluan kali!, bukkan elo!" jawab iqbaal tak kalah sama gadis ini.
"Ih nyebelin bgt sih lo baal!" jengkel (namakamu).
"Baal, gue kekelas dulu ya, gue gak mau ikut campur urusan lo, bye" adiba pamit dan langsung ngacir.
"Eh..ee (namakamu) gue jg mau kekelas dulu ya, bye" abidzar jg langsung pamit + ngacir.
Hanya tinggal 2 insan ini dihalaman belakang sekolah, mereka saling menatap, bola mata mereka saling mengikuti..
"(namakamu) gue jelasin sekali lagi ya, ini itu tempat gue!" protes iqbaal namun kini nadanya lembut.
"Tapi baal, gue yg ada disini duluan, kalau emang elo yg ada disini, apa bukti elo?" (namakamu) protes tp kini dg nada lembut.
"Sini biar gue tunjukin" iqbaal menarik tangan (namakamu) kesebuah pohon yg tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Ini buktinya kalau gue udah lama disini, dibatang pohon ini ada nama gue 'IQBAAL', jadi guekan yg duluan ke sini" jawab iqbaal.* tulisan iqbaal terbalut oleh bentuk love.
"Gk mugkin, ini bisa sama" (namakamu) semakin bingung.
"Sekarang lo gk punya buktikan klau lo yg kesini duluan" remeh iqbaal
Tiba2 (namakamu) menarik tangan iqbaal tepatnya dibalik pohon yg ada tulisan IQBAAL
"Jadi elo..." iqbaal tak percaya
"Iya gue yg ada disini duluan baal disini gue nulis
' BUAT ORANG YG NGEBACA DAN NULIS NAMANYA DIBALIK BATANG POHON INI DIALAH COWO YG GUE TUNGGU, DAN GUE YAKIN DIA ADALAH.....' dan tulisan ini menuju ke nama lo baal, gue udah nebak klau perasaan gue ke elo itu gk salah" terang (namakamu).
"Jadi elo orangnya (namakamu), gue jg yakin slama ini yg nulis ini elo" nyengir iqbaal
"Jadi elo maukan jadi pacar gue?" iqbaal langsugn to the point
"Gue mau baal" jawab (namakamu) dg yakinnya. Iqbaal langsung memeluk erat (namakamu) dan pohon ini adalah saksi cinta mereka berdua... teka-teki pogon itu kini sudah terjawab..
THE END *maaf gaje, typo, gak suka, saya bukan penulis profesional (meliana) -,-
udah gue pegel kalo disuruh nulis cerbung lagi dan ini cerbung yg pertama dan terakhir yg gue posting :D -_-


Hore udah selesai #semua bersorak -,- . Koe reti rak? reti rak? tanganku kram mama!!!! huwaaaaa................. pegel kabeh. Dan yang akan datang gue bakal lanjut temen2 gue yang part 5 kali ya(?) dan DADAH :D



See You